Tips Cara Membuat Judul Skripsi Supaya Disetujui dan Cepat Selesai

Bagaimana cara membuat judul skripsi supaya disetujui dan bisa cepat? Skripsi memang masih menjadi semacam tugas paling berat sepanjang masa kuliah. Ada beberapa jurusan di fakultas dan universitas tertentu yang sudah tidak mewajibkan penulisan skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan sih. Tapi pada umumnya skripsi masih diberlakukan.

Boro-boro nulis skripsi, menentukan judul skripsi saja sudah pusing. Mungkin itu keluhan banyak dari kita yang sedang menempuh semester akhir masa perkuliahan.

hNah, kali ini kita akan fokus di tips cara membuat judul skripsi supaya dosen pembimbing kamu bisa cepat setuju dan pada gilirannya nanti, kamu juga tidak akan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menuliskannya. Teman-teman sudah pada kerja, menikah, dan punya anak, #eh masih mengerjakan skripsi. Hehe….

Prinsip dasar penentuan judul skripsi

Sebenarnya apa yang diminta dosen supaya judul skripsi kita bisa di setujui?

Pada dasarnya, judul skripsi tidak jauh berbeda dengan karya tulis ilmiah yang lain. Harapannya cuman satu, yaitu hanya dengan membaca judul skripsi pembaca sudah harus mendapat gambaran umum tentang apa yang hendak dibahas, dengan menggunakan metode apa, dan dimana penelitian atau studi yang kita lakukan.

Jadinya, judul skripsi harus jelas, ringkas, informatif, sekaligus fokus.

Apa sih fungsi dari skripsi?

Hehe, pasti desperate banget ya sampai nanya kayak begini. Sebenarnya tujuan dari penulisan skripsi ini sederhana saja. Fungsi skripsi adalah untuk menguji sejauh mana seorang mahasiswa mampu menerapkan konsep dan teori yang didapat sepanjang masa kuliah untuk menganalisis dan memecahkan masalah.

Tidak sesederhana itu sih. Karena dalam prosesnya, seringkali mahasiswa justru ‘baru’ menemukan yang sebenarnya dari semua yang telah dipelajarinya selama masa kuliah. Dan, mau tidak mau, kamu harus menggunakan cara berpikir ilmiah, berkomitmen terhadap tugas, mengenali masalah, sampai merunutkan semua ide dan gagasan yang terperas selama proses penulisan skripsi menjadi karya tulis ilmiah yang layak.

Jadi, singkatnya, skripsi adalah salah satu upaya pembuktian diri kamu bahwa kamu beneran kuliah dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Bukan cuman teori. Seru kan? Pembuktian diri bro!

Jadi apa dunk tips-nya?

Tips cara membuat judul skripsi

Pilih topik yang kamu suka

Buat yang sedari awal kuliah tidak merasa salah ambil jurusan, pastinya tidak akan terlalu kesulitan memilih atau menentukan judul skripsi berdasarkan hal yang disukai ini. Bagi yang kuliah asal kuliah atau dulu masuk jurusan tertentu karena gebetan atau teman masuk jurusan itu, ya… Begitulah.

Intinya adalah, kesulitan yang akan dihadapi ketika menentukan judul skripsi akan terasa lebih sebagai tantangan. Sehingga kamu akan lebih mudah berkomitmen menyelesaikannya meski sedang tidak beruntung kebetulan mendapat dosen pembimbing yang aga-agak kurang kooperatif.

Pilih topik yang setiap hari kamu geluti

Kalau sudah menyukai suatu topik, maka harapannya adalah kamu tahu benar dengan apa yang akan kamu bahas dengan memakai judul skripsi yang kamu tentukan. Artinya kamu benar-benar menguasainya. Bukan cuman tahu kulitnya tapi tahu juga segala carut, ceruk, dan marutnya.

Seringkali, ketika tengah mengerjakan skripsi ini, kamu akan mengetahui lebih banyak tentang keahlianmu. Jika sebelumnya kamu hanya tahu sedikit teori dan mencoba mengaplikasikannya dalam kasus-kasus di mata kuliah kamu, maka ketika mengerjakan skripsi, mau tidak mau harus lebih banyak membaca dan mengumpulkan referensi yang cukup.

Temukan masalah yang belum banyak dibahas atau yang pembahasannya menurut kamu janggal

Tempat pertama yang dikunjungi ketika mulai menentukan judul skripsi adalah perpustakaan. Hayooo, jangan-jangan kamu termasuk mahasiswa yang ke perpustakaan hanya ketika mengerjakan skripsi saja? Haha…. ndak papa. Boleh kog.

hNah, di perpustakaan itu ada banyak tersimpan skripsi dari kakak kelasmu yang jumlahnya bisa ribuan dan setiap tahun akan bertambah – sekadar menyemangati – kamu pingin suatu saat ada orang yang kamu kenal mengenali skripsi tulisanmu di situ kan?

Dari perpustakaan itulah kamu bisa menyempitkan pencarian masalah. Jika perlu, mintalah daftar judul skripsi yang kira-kira berkaitan dengan masalah yang akan kamu bahas. Jangan sampai kamu membahas sesuatu yang sebelumnya sudah pernah dibahas orang lain tanpa kamu bisa membuat perbedaan.

Kalau kamu beneran merasa mentok tidak nemu-nemu juga, maka ini celahnya, boleh membahas topik yang sama dengan variabel yang berbeda. Maksudnya? Skripsi bisa membahas hal yang sama dengan perbedaan pada variabel tempat, otomatis waktunya, cakupannya, sampel penelitiannya, metode penelitiannya, teori yang digunakan, dan lain-lain. Boleh itu.

Manfaatkan waktu magang

Ketika mahasiswa melaksanakan program magang, dan syukur kalau mendapat pekerjaan sesuai dengan jurusannya, disitulah kamu bisa menemukan masalah-masalah yang real terjadi di dunia kerja. Dan kalau kamu kritis tidak mandah saja ikut apa kata senior, pasti pernah terlintas di pikiranmu apa-apa yang bisa dilakukan untuk membuat pekerjaan di situ lebih efektif dan efisien. Kan? Kalau ada yang kamu tidak terima di tempat magang, maka itu artinya kamu pernah memikirkan solusinya.

Dan, adalah sah jika kamu memakai data di saat magang sebagai data penelitian untuk skripsi. Atau, jika kebetulan ketika magang belum kepikiran skripsi, kamu bisa kembali kesana untuk ambil data baru yang otentik. Kan?

Bagaimana? Semoga tips cara membuat judul skripsi di atas tidak malah membuat kamu tambah bingung. Hehe…. Intinya cuman satu sih, banyaklah membaca buku-buku referensi dan juga jurnal ilmiah. Karena kutipan yang kamu dari mereka akan menjadi dasar kamu mempertahankan hipotesis dan kesimpulan skripsimu nanti. Semakin panjang daftar tulisan acuan yang kamu pakai, akan semakin meyakinkan penguji nantinya. Jadi jangan lupa baca juga Cara Membuat Daftar Pustaka dari Internet.

Share :